SD MUH SURYOWIJAYAN PEDULI COVID 19

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Jumlah terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19 masih  meningkat di Indonesia. Kondisi ini berdampak tidak hanya pada sisi kesehatan, tapi ke segala aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, sosial dan ekonomi.

Berangkat dari keprihatinan akan dampak Pandemi Corona, Bertajuk “Bersatu Saling Membantu” SD Muhammadiyah Suryowijayan Yogyakarta mengadakan Bakti Sosial (baksos) Aksi Peduli Covid-19 pada Selasa 21 April 2020. Bantuan disalurkan kepada masyarakat sekitar.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Suryowijayan, H. Hartanto, S.Sos mengungkapkan ketidakpastian masa berakhirnya pandemi Corona, berimbas banyak dalaml kehidupan, terutama nasib masyarakat yang sementara ini berkurang pendapatan harian bahkan kehilangan mata pencahariannya. 

“Sebanyak 120 paket sembako dibagikan. Bakti sosial merupakan agenda rutin sekolah, hanya kebetulan saat ini waktunya bersamaan dengan musibah Covid 19. Bantuan yang disalurkan terdiri dari 2,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, teh celup, gula pasir dan 1 kg. H.

 Diharapkan kepedulian tersebut tidak hanya dilakukan ketika ada musibah atau bencana saja, ungkap Hartanto.

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين

ESQ JELANG USBN 2019 SD MUH. SURYOWIJAYAN

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Setiap orang tua tentu mendambakan putra-putrinya dapat menjadi bagian dari Generasi Emas. Generasi berkarakter unggul dengan mental yang tangguh dan mandiri.

Sayangnya, tak mudah untuk mewujudkan hal tersebut karena banyaknya tantangan yang harus dihadapi ketika mendidik dan membimbing buah hati. 
Untuk itu, pembekalan tentang pentingnya menyinergikan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual harus selalu diberikan kepada anak-anak dan remaja. Dengan begitu, mereka jadi bisa mengetahui mana hal yang baik untuk dirinya dan yang tidak baik.

SD Muhammadiyah Suryowijayan melakukan berbagai upaya demi mempersiapkan murid kelas 6 menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) USBN 2019. Salah satunya adalah dengan memberikan kegiatan pelatihan Emotional Spiritual Qoutiens (ESQ) yang diikuti seluruh siswa  kelas 6 dari SD Muhammadiyah Se-Yogya Wilayah Selatan   pada Jumat, 8 Maret 2019 di SMP MUH 1 Yogyakarta. 

Adapun USBN akan digelar pemerintah pada April 2019 mendatang.

Kepala Sekolah SD Muhamamadiyah Sruyowijayan H. Hartanto, S.Sos berharap dari kegiatan pelatihan ESQ ini akan ada perubahan sikap dan perilaku siswa secara spiritual, dan juga pemikiran, dalam menghadapi USBN.

"Dengan demikian para siswa benar-benar siap pada saat USBN nanti",

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين